Mengatasi Writer's blok

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Tema                    :  Mengatasi Writer's blok
Resume                :  ke 7
Hari/Tanggal        :  Rabu, 1 Juni 2022
Narasumber          :  Ditta Widya Utami, S.Pd.GR
Moderator            :  Lely Suryani

Assalamu Alaikum Wr.Wb
    Bismillah, Alhamdulillah masih diberi kesehatan dan kesempatan dipertemukan dimalam yg ketujuh BM PGRI.Tema  malam ini yaitu mengatasi  writer's blok  oleh Narasumber ibu Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr. wanita hebat penuh kreativitas.

    Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr adalah salah satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Lahir disubang 23 Mei 1990, anak kedua dari pasangan Dastewi, S.Pd dan Tia Makmur Setiana, S.Pd.  malam ini naarasumber akan didampingi oleh moderator yang tak kalah hebatnya juga , siapakah dia? ibu Lely Suryani, beliau jg adalah alumni BM PGRI.

    Tepat Pukul  20.23 WITA Moderator mempersilahkan narasumber kita masuk kelas  dan menyapa semua teman-teman digrup. ternyata beliau juga adalah alumni pelatihan Belajar menulis PGRI Gelombang ke-7.

    Sebelum masuk materi narasumber memberi tantangan menulis tema pancasila , dengan syarat : 
1.buat tulisan satu paragraph (minimal lima kalimat)
2.berisi tentang pengalaman pribadi/praktik baik  
3.tulisan atau pengalaman disesuaikan dengan profesi atau sebagai penulis 
4.harus berkaitan dengan salah satu sila pancasila.

    Berhubung tulisan saya tidak sempat terkirim karena tiba-tiba hp saya tidak bisa mengirim pesan. berikut kalimat tantangannya.
    Hri ini adalah hari libur tepatnya tanggal 1 juni 2022 diperingati dengan hari lahir pancasila setelah memasak dan makan bersama keluarga kecilku, saya memberi wejangan ke anak-anak untuk selalu bersikap sopan santun kepada siapapun dan dimanapun,jangan pernah melihat orang dengan status sosialnya. sementara bercakap-cakap, tetangga datang minta tolong untuk diajar membaca anaknya,saya pun dengan senang hati mengajarkan membaca dan menulis. tidak terasa jam 12 sudah tiba saya mengajak anak-anak untuk sholat bersama.
    
    Wikipedia mengartikan Writer's blok sebagai keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak  menemukan gagasan baru untuk tulisnnya. 
    penyebab writer's blok
   
     Mencoba metode atau topik baru bisa jadi salah satu  penyebab  WB. misal, seperti tantangan kita diawal, bagi yang mengetahui  sejarah hari lahirnya pancasila, mungkin tak akan mengalami kesulitan dalam menulis. tapi, jika kemudian kita teguhkan komitmen, lalu mencari bahan tambahan, maka WB yang yang terbentuk bisa segera kirta hancurkan.

    Pada kasus ini, mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis merupakan solusi terbaik untuk meminimalkan dampak WB
    
    Dalam sebuah jurnal berjudul "stres da solusinya dalam perspektif psikologi dan islam" yang ditulis oleh Admin dan Himma (2019) disebutkan bahwa stres adalah respon tubuh yang diakibatkan karena adanya tuntutan dari luar diri individu yang melebihi kemampuan dalam memenuhi tuntutan untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah tersebut.
            
    Meski stres dan lelah fisik bisa menyebbkan WB, sesungguhya menulis pun bisa dijadikan salah satu cara healing terbaik.

    Caranya?  dengan metode jurnal mediasi, yaitu menulis bebas untuk mengungkapkan apa yangg sedang kita rasakan, tanpa menghakimi semua perasaan yang kita tulis tersebut. Buat saja tulisan ekspresif. curhat. tentang segala hal yang dirasa, dikeluhkan (jika ada) dsb.

    Ingin menghasilkan yang terbaik itu perlu. tapi, bila terlalu perpeksionis kita harus mampu mengeram diri. bukankah segala sesuatu yang berlebihan itu kurang baik?
    
    Dari jawaban- jawaban ibu Ditta atas pertanyaan yang diberikan oleh peserta BM gelombang 25 saya mengambil kesimpulan ada beberapa cara mengatasi writer's blok

1. Beristirahat dari menulis untuk sementara
2. melakukan kegiatan yang menyenangkan 
3. Cari tempat yang nyaman untuk menulis 
4. menulis bebas apapun itu
5. Membaca buku untuk menemukan inspirasi
6. Mengubah waktu menulis
7. Berolahraga
8. Tersenyum

    Menulis itu mudah. konsisten menulis yang perlu diperjuangkan. terima kasih saya ucapkan kepada ibu Ditta dan ibu Lely Suryani semoga ilmu yan diberikan malam ini jadi amal jariyah. sekian wassalam


Tolitoli, 01 Juni 2022

By Rosweni

Komentar

  1. Mantul punya ibu resumenya bagus tetap semangat salam literasi

    BalasHapus
  2. Keren 😎 resumenya, tetap semangat 💪

    BalasHapus
  3. Menarik, paparannya enak dibaca dan lengkap. Terimakasih.

    BalasHapus
  4. Resume nya enak dibaca buu... Mantuull

    BalasHapus
  5. Bu Ros ... Makin keren aja ... Calon penulis mayor nampaknya ... Ajarin dong bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Bu, kebalik kali Bu, akunya yg mnt diajarin SM ibu

      Hapus
  6. Resumenya keren, tetap semangat. Salam literasi 🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisuda dan perpisahan RA Rahmatullah Tolitoli

merasa kehilangan