Semangat hari keempat

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
Judul                 : Semangat hari keempat
Tema                 : Menulis buku dari karya ilmiah
Resume             : ke 4
Pertemuan         : ke 4
Gelombang       : 25
Hari/tanggal      : Rabu, 25 mei 2022
Narasumber      : Noralia Purwa Yunita, M.Pd
Moderator         : Helwiah

Assalamu Alaikum Wr. Wb
Bismillah, Alhamdulillah tak terasa malam ini adalah malam yang keempat atau pertemuan keempat di pelatihan belajar menulis gelombang 25 dan 26, tak henti-hentinya mengucapkan syukur diberi kesempatan dan kesehatan untuk mengikuti pelatihan yang luar biasa ini.
    Materi malam hari ini bertemakan menulis buku dari  karya ilmiah yang dibawakan oleh narasumber hebat kita Noralia Purwa Yunita, M.Pd  di dampingi oleh moderator yang tak kalah hebatnya yaitu ibu Helwiah. perempuan bernama lengkap Noralia Purwa Yunita, M.Pd ini lahir di kudus, 12 juni 1989. dia putri dari dua bersaudara dengan Ayah Ali Achmad, S.Pd dan ibu Noor fatkhiyah, S.Pd. SD, pernah mengambil kuliah program sarjana di Universitas Negeri Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas Negri Semarang. saat ini bekerja sebagai pengajar  di SMP Negeri 8 semarang. selain mengajar,  juga aktif menulis diblog, dan sudah menerbitkan banyak sekali buku, dan prestasi beliau  masih begitu banyak, Masya Allah diusia yang masih muda hebat ya.
    Beliau juga menjadi tim editor untuk jurnal ilmu gizi Universitas IVET Semarang, ada beberapa tips dari beliau agar artikel kita langsung diterima oleh pengelola jurnal nasional.
    SESI 1 : MENULIS BUKU DARI KTI
    Nah, mengapa harus buku?
1. Lebih bermakna dan bermanfaat bayangkan jika karya itu masih berupa KTI. kebanyakan pasti hanya disimpan secara pribadi terus siapa pembacanya pastilah terbatas, jika KTI ini diubah menjadi buku, maka buku itu dapat dibaca siapapun.lewat dari penjualan buku kita . dengan demikian, sasaran pembaca jauh lebih luas. tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja.
2. Ada keuntungan  materi dengan penjualan buku kita
3. Hasil penelitian akan tersebar luas KTI yang sudah di konversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak.
4.PAK, Nah ini sangat menggiurkan bapak ibu karena memang tuntutan kita sebagai  guru ASN haruslah ada progres untuk peningkatan profesionalitasnya. dan ini semua terekam dalam angka kredit
    Cara mengubah KTI menjadi buku 
1. Ubah judul KTI menjadi judulpopuler yang menarik dan eye catching
2. Ubah DAFTAR ISI
3.Pada bab 1 karya ilmiah ada rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi oprasional, hhasil peneliitian, ini semua harus dihapus ketika mengkonversinya menjadi buku
4. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlaluu banyak, sebagia grafik diubah dalam bentuk kalimat
5. Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan
6. kaitkan dengan kondisi terkini  agar buku kit lebih mengikuti jaman
7. Daftar pustaka harus menggunakan situs blog resmi
8. Berikan ulasan megenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang kita lakukan.
9. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan huruf, jenis huruf dan margin disesuaikan dengan aturan penerbit
    SESI 2 : MENULIS ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL DARI KTI
Tips dan trik menulis artikel ilmiah pada jurnal nasional 


        Tulis artikel sesuai dengan Template jurnal. karena tiap jurnal memiliki template yang berbeda. jika artikel yang masuk tidak sesuai template, otomatis akan langsung ditolak, jdi harus sesuai template ya. 

    Judul singkat, padat, jelas dan tetap ilmiah. hindari penggunaan singkatan pada judul dan kata kunci jawaban disematkan dalam judul
    Baris kepemilikan artinya peneliti atau penulis artikel tersebut. dalam hal ini yang benar-benar terlibat baik dalam hal perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian, hingga pelaporan penelitian.  baris kepemilikan biasanya mencantumkan nama (tanpa gelar), instansi, jabatan akademik

    Abstrak biasanya berisi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan. karena jumlah kata dalam abstrak sangatlah terbats (panjang abstrak tiap jurnal berbeda), maka latar belakang masalah dan tinjauan pustaka tidak perlu dimasukkan.

    Penulisan keyword pada abstrak, sebaiknya 3 sampai 5 kata, dipisahkan, dan tanpa kata penghubung.


    Pendahuluan berisi latar belakang masalah, sedikit tinjauan pustaka, rumusan masalah dan tujuan penelitian.

    Pada bagian metode penelitian, hindari penulisan rumus statistika yang berlebihan. bafian ini cukup berisi subyek penelitian (dalam bentuk bagan), teknik pengambilan data, analisis data (tanpa rumus statistika). wajib ada juga sumber rujukan dari metode yang digunakan.
    Perbanyak penggunaan tabel atau diagram untuk menyajikan hasil penelitian. pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang sudah dikemukakan oleh para ahli sebelumnya.

    Simpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan dan ditulis dalam bentuk paragraf (bukan numerical). namun tata cara penulisan tetap mengacu pada template yang ada pada jurnal yang dituju. Demikian materi  yang telah dipaparkan oleh narasumber kita didampingi oleh moderator hebat , saya ucapkan banyak terima kasih atas ilmu yang telah diberikan, Insya Allah bermanfaat bagi diri saya dan teman-teman  kelas belajar menulis. sekian wasalam.

Quotes
    Dapat menghasilkan karya ditengah kegiatan itu biasa, namun dapat berkarya di tengah kesibukan yang begitu banyaknya, itu baru istimewa.



            Tolitoli,25 mei 2022
            

               By ROSWENI



    

    

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisuda dan perpisahan RA Rahmatullah Tolitoli

ide menulis bagi guru

Jangan takut salah teruslah menulis