Menulis Buku Terbaik Perpusnas

Pelatihan belajar menulis PGRI

Tema                        : Menulis Buku terbaik Perpusnas
Hari                          : Rabu, 15 Juni 2022
Resume                    : ke 13
Gelombang              : 25
Narasumber             : DR.Mudafiyatun Isriyah, M.Pd
Moderator                : Widya Setianingsih

Bismillah
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah sampai kepertemuan ke 13, beberapa kali pertemuan saya agak lambat stor naskah atau resume karena tidak sempat mengikuti pelatihan sampai habis disebabkan banyak hal dari saya sakit, mertua sakit tp Alhamdulillah saya bisa melewatinya dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan.

Salah satu nikmat yang saya rasakan bisa bergabung dengan teman-teman hebat di Grup Belajar menulis, dan bertemu dengan Narasumber- narasumber hebat, dan malam ke 13 Narasumber hebat kita  wanita kelahiran Lumajang 21 April 1969  bernama DR. Mudafiatun Isriyah, M.Pd, seorang dosen dan pangajar di UNIPAR, pernah meraih penulis terbaik perpurnas. didampingi oleh moderator cantik nan lincah ibu Widya Setianingsih.


Ini adalah foto beliau saat menerima penghargaan, bersama Prof. Richardus Eko Indrajit.

Menurut beliau, menulis itu sangat mengasyikkan, karena menulis merupakan aktifitas manusia untuk menuangkan dan menyampaikan semua gagasan dan perasaannya kepada orang lain. menulis merupakan aktifitas komunikasi yang diwujudkan dalam sebuah tulisan dengan menggunakan tata bahasa yang baik sesuai dengan ejaan, tanda baca yang ada dalam KBBI dan PUEBI.

Menurut beberap tulisan bahwa menulis merupakan proses berpikir, sehingga didalamnya memiliki unsur seperti mengingat, meng hubungkan, memprediksi, mengorganisasikan, membayangkan, memonitor dan mereview, oleh karena itu jika ingin mendapatkan tulisan yang baik, silahkan lakukan ke-7 proses tersebut.

Tujuan  menulis secara umum, memberitahukan atau mengajar, meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan, dan mengutarakan atau mengekspresikan perasaan atau emosi.

Tujuan menulis secara khusus, sesua dengan bentuk-bentuk ekspresi diri saat mau menulis.
1. menjelaskan atau menerangkan
2. menimbulkan citra yang sama dengan yang diamati oleh penulis tentang suatu objek
3. meninggalkan kesan tentang perubahan-perubahan sesuatu yang trjadi mulai dari awal sampai dengan akhir cerita
4. meyakinkan atau mendesak  pembaca sehingga mengubah pikiran, pendaapat atau sikapnya sesuai dengan keinginan penulis.

Usahan agar kita harus menulis dalam kurun waktu yang tidak lebih dari 72 jam, artinya menulis itu tidak terjedah waktu terlalu lama, di alam memory kita akan terjdi hal-hal yang memunculkan pikiran dan ide lain yang kurang terarah.

Dalam praktiknya pikiran akan merubah tujuan dan itu sering bertumpang tindih, dan setiap orang mungkin menanbah tujuan-tujuan lain yang belum tercakup kedalam salah satu jenis tujuan awal saat akan menulis.

Menulis On The Spot adalah menulis saat itu juga tidak boleh ditunda, orang menulis mempunyai maksud dan tujuan yang bermacam-macam, misalnya memberitahukan atau mengajar, meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan, dan mengutarakan atau mengekspresikan  perasaan ataau emosi.

Tujuan pertama dan utama dari menulis adalah menginformasikan segala sesuatu baik itu fakta, data maupun peristiwa tersebut agar khalayak pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal  yang terdapat maupun yan terjadi dimuka bumi ini.

Rahasia tulisan yang baik adalah tulisan yang baik dan benar adalah tulisan yang tidak sama dengan tulisan orang  lain,  istilaah dalam penulisan ilmiah adalah buku itu harus ada novelty, sehingga tulisan akan menjadi hidup. artinya buku itu dibutuhkan banyak orang saat ini, karena banyak orang akan mencari sumber ilmu baik offline maupun online.

Novelty itu kebaruan, artinya harus mengetahui spektrum keilmuan yang ditekuninya, apa latar belakang keilmuannya, sesuaikan dengan passionnya sehingga menjadi lebih muda dan menyenangkan saat menulis.

Cara untuk kebaruan atau novelty
1. sering membaca yang sesuai denggan latar keilmuannya
2. perbanyak referensi yang relevan 
3. usahakan cari reverensi  berbeda dari mereka yang sudah banyak menggunakannya

Terima kasih saya ucapkan kepada narasumber dan moderator serta tim solid om jaay, sudah membagikan  ilmunya kepada kami, semoga menjadi ladang amal diakhirat  kelak. Aamiin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisuda dan perpisahan RA Rahmatullah Tolitoli

merasa kehilangan

Mengatasi Writer's blok