Menulis dikala Sakit
PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
Tema : Menulis dikala sakit
Hari : Rabu, 6 Juli 2022
Resume : ke 22
Gelombang : 25
Narasumber : SUHARTO, M.Pd
Moderator : HELWIAH
Bismillah
Alhamdulillah kita sudah sampai dipertemuan ke 22 dan malam ini kita akan ditemani oleh Narasumber hebat dan moderato hebat, narasumber kita malam ini seorang guru mengajar di Madrasah Tsanawiah Negeri 5 Jakarta mengajar mata pelajran fikih, beliau mempunyai karya tulis yang banyak, buku solo yang sudah terbit berjumlah 12 dan buku antologi dua wah hebat bukan.
Tema malam ini menulis dikala sakit, beliau membagi empat sub
1.Awal menulis
kenapa saya menulis? ada dua yang melatar belakangi
1. Gerakan literasi dimadrasah tempat mengajar
2. Kebuntuan dalam menulis
1.2. Apa yang dilakukan?
a. Baca buku menulis
b. Ikut pelatihan
Dari latar belakang itu beliau terus membeli buku-buku tentang menulis dan mencari pelatihan-pelatihan dimana pun berada. setiap libur sekolah beliau selalu ikut pelatihan.
Foto beliau diakhir tahun 2016, di wisma UNJ Universitas Negeri Jakarta bertemu dengan pakar seperti:om jay, pak namin dan om dedi.
Tepat pada tanggal 18 Juli 2018, dengan hitungan jam. tubuh beliau tumbang tak beraya seluruh syaraf yang ada mati semua. mulai ujung kaki sampai ujung rambut. hanya tersisa syaraf leher, hidung,telinga, mata dan memor. tepat malam jam 12 malam lidah beliau tertarik sejak itu suara beliau hilang sampai 4,5 bulan.
Pada hari itu nafas pun sudah tidak bisa, jika pada saat itu beliau tidak berada dirumah sakit mungkin beliau sudah tidak ada hari ini, tapi maha kuasa Allah Alhamdulillah hari ini beliau masih bisa membersamai kami sebagai narasumber dipelatihan belajar menulis.
Akhirnya saat itu nafas dibantu oksigen dan ventilator. leher dibolong hingga kini masih tersisa sedikit, tubuh beliau penuh dengan selang. 4,5 bulan berada dirumah sakit. 1,5 bulan di ICU, 11 bulan di HCU dan satu bulan berada di ruang inap biasa.
Waktu itu dokter sudah angkat tangan, terpaksa beliau pulang kerumah dengan kondisi masih sakit, 1,6 tahun tubuh beliau tidak bisa bergerak sama sekali, tidak ada yang bisa ia lakukan, hanya berbaring ditempat tidur beliau pun sangat stress, galau menghampiri. sampai berkata kepada istri beliau " Umi lebih baik ayah mati saja, kasihan dengan umi cape ngurusi ayah.
Setelah 1.6 tahun secara perlahan tubuh itu mulai bergerak. singkat cerita tangan sudah bisa menyentuh muka sementara kaki masih terbujur kaku. suatu haru HP istri beliau berdering, dan beliaupun meminta ART untuk mengambilkan, lalu diletakkan diatas dada beralas bantal. lalu beliau sentuh eh ternyata bisa menggunakan HP, horee katanya dalam hati.
Babak baru dimulai, beliau meminta HP pribadinya yang selama 1,6 tahun tak pernah dilihat apalagi disentuh, nomornya sudah mati, akhirnya beli nomor baru sejak itu beliau melacak fbnya, cukup tiga hari baru ketemu passwordnya.
Dalam hati beliau berkata apa yang bisa saya lakukan dan bermanfaat untuk orang banyak, nah satu-satunya yaitu menulis itu yang beliau bisa dengan kondisi yang masih dalam keadaan sakit. akhirnya setiap hari beliau menulis.
Menulis apa? beliau menulis apa yang beliau derita, beliau posting difacebook. apa yang terjadi banyak para pembaca yang tertarik, karena setiap artikel beliau selalu selipkan kalimat motivasi, sampai ada teman om jay membaca artikelnya, dan bertanya ini yang ditulis kisah orang atau diri sendiri.
Om jay pun menghubngi beliau lewat vicol selanjutnya om jay mengajak untuk ikut pelatihan gelombang 8, dengan sisah tenaga yang ada, beliau berusaha untuk mengikuti sebatas kemampuan. Alhamdulillah, dengan pelatihan tulisan beliau semakin banyak nutrisinya, karena langsung beliau terapkan.
Akhirnya terbitlah buku ke dua solo ditulis ketika tubuh dalam kondisi berbaring, sejak itu beliau terus menulis dan menerbitkan hingga mempunyai 10 buku solo ber-ISBN. buku ke 11 sedang proses ISBN dan buku ke 12 sedang diedit, masya Allah luar biasa cing.
Sekarang apa yang dihasil setelah menulis? banyak bener nah diantaranya
1. bisa mendesain cover buku
2. bisa melayout buku
3. kedatangan youtuber chanel sutrisno muslim "Guru inspiratif dan chanel Akbar Zainudin "Guru inspiratif
4. mendapatkan penghargaan
5. mendapaatkan uang
6. mendapatkan teman yang banyak
7. net working
8. mudah naik pangkat
9. dan bisa jadi narasumber
Masya Allah luar biasa cing. dalam keadaan sakitpun beliau dapat menghasilkan banyak karya, dalam keterbatasan yang sangat terbatas bukan halangan untuk berbagi.
Terima Kasih cing ato atas materinya malam ini sangat inspiratif semoga lekas sembuh seperti sedia kala, dan cing ato bersama keluarga selalu dalam lindungannya Aamiin
Mantul dan lengkap redumenya bu Ros... 🌹🌹🌹
BalasHapusCing ato luar biasa dan penuh inspirasi. Smoga kita bisa mencontoh semangat beliau yang tidak pernah luntur bu. Tetap sangat menulis tuk kita bu
BalasHapusIy inspiratif banget dek
Hapus