Menerbitkan buku semakin mudah di penerbit indie

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Tema                    : Menerbitkan buku semakin mudah di penerbit indie 
Hari                     :  Senin, 27 Juni 2022
Resume                : ke 18
Gelombang          : 25
Narasumber         : Raimundus Brian Prasetyawan 
Moderator            : Mutmainah




Bismillah
Assalamu Alaikum Wr.Wb
Allhamdulillah malam ini kita memasuki malam ke 18, dengan tema menerbitkan buku semakin mudah dipenerbit indie yang dibawakan oleh pak Raimundus Brian Prasetyawan, beliau lahir di Jakarta,  30 juni 1992.  dan didampingi oleh moderator yang lincah ibu mutmainah.

Nah narasumber kali ini akan membahas tentang mengapa menerbitkan buku dikatakan  semakin mudah.ya jawabannya adalah karena ada penerbit indie yang melayani penerbitan buku tanpa seleksi.

Naskah pasti diterbitkan, proses penerbitan mudah dan cepat. berikut adalah ciri-ciri penerbit indie 


Ternyata narasumber kita juga adalah peserta BM gelombang 4, dan sekarang sudah menerbitkan tiga buku solo dan semua diterbitkan di penerbit indie. wah hebat ya 

Buku solo pertama beliau
https://www.praszetyawan.com/2020/02/buku-blog-untuk-guru-era-40.html

Buku solo kedua
https://www.praszetyawan.com/2020/06/buku-aksi-literasi-guru-masa-kini.html

Buku solo ketiga
https://www.praszetyawan.com/2020/10/buku-solo-terbaru-menerjang-tantangan.html

Hal-hal yang yang perlu diperhatikan dalam menentukan penerbit indie 
1. Biaya penerbitan
2. Fasilitas penerbitan
3. Batas maksimal jumlah halaman
4. ketentuan dan biaya dan cetak ulang 
5. Apakah dapat master PDF 
6. Jumlah buku yang didapat penulis

Beliau juga menyampaikan bahwa beliau akan membantu bapak/ibu untuk memilih penerbit yang sudah terpercaya dengan harga terjangkau  dan mengawal sampai naskah terbit menjadi buku, Masya Allah.

Beliau menawarkan dua penerbit indie yang merupakan rekan beliau juga yaitu penerbit depok dan penerbit malang. kinerjanya sudah  tidak diragukan lagi, hasil cetakannya bagus, bapak/ibu tidak  perlu mengalami hambatan.karena ada beliau  yang mengawal dan menjamin buku sampai terbit.

Bapak/ibu memiliki kondisi dan keinginan yang berbeda-beda terhadap buku yang akan diterbitkan. maka beliau mencoba mengakomodir dengan menyediakan dua penerbit tersebut yang bisa  yang bisa Bapak/ibu pilih, silahkan lihat gambar berikut

Dari table tersebut dapat disimpulkan bahwa penerbit depok cocok untuk bapak/ibu yang memang hanya sekedar menerbitkan buku saja, tidak berencana cetak  ulang, sekedar untuk pribadi saj, sehingga tidak  perlu jumlah buku yang banyak. maka biaya penerbitan lebih terjangkau. disisi lain, biaya penerbitan yang terbilang murah membuat biaya cetak ulang dipenerbit depok cukup lumayan.

Penerbit malang cocok untuk Bapak/ibu yang berencana menjual bukunya, karena jumlah buku yang diberilan lebih banyak. dengan biaya penerbitan 650.000 terhitung lebih hemat. jika stok buku habis, bisa cetak ulang lagi dengan  biaya cetak perbuku lebih murah dibanding penerbit depok.

Terkait ketentuan menerbitkan buku di 2 penerbit rekan narasumber,.mari kita lihat link-link postingan blog beliau



Penerbit Depok
https://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html

 Penerbit Malan
https://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html

Berikut ini buku-buku karya peserta belajar menulis PGRI yang sudah terbit lewat penerbit depok
https://pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com/2021/06/galeri-buku-karya-peserta-belajar.html

Nah untuk syarat pelatihan ini, buku solo yang diterbitkan tidak harus dari hasil resume, boleh tema/genre bebas apapun. misalnya kumpuulan cerpen,/puisi, pantun, buku ajar, memoar kisah perjalanan hidup kita dan lainnya yang penting hanya ditulis oleh satu orang (solo) yaitu diri kita
 sendiri.


Penulis tidak pernah dilahirkan tetapi diciptakn, bakat menulis tidak dibawa sejak lahir tetapi tumbuh oleh satu motivsi dan gagasan.
Biarkan dirimu menjadi seorang pemula. tidak ada yang baru memulai menjadi luar biasa 
(Bambang Trimansyah)

Terima kasih pak Brian dan moderator malam ini kalian luar biasa, semoga bisa mengikuti jejaknya Aamiin. Wassalam.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisuda dan perpisahan RA Rahmatullah Tolitoli

merasa kehilangan

Mengatasi Writer's blok